Ruly: Menjadikan Komunitas Sebagai Kawah Candradimuka
Ruly, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Ponorogo, menjadi salah satu perwakilan Ponorogo dalam acara Bimbingan Teknis Pemberdayaan Komunitas Literasi. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI ini dilaksanakan pada 12-15 Oktober 2021 bertempat di Hotel Grand Mercure Surabaya.
Acara ini dibuka oleh Dr. Asrif, M.Hum. Dalam pembukaannya, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur ini memaparkan berbagai capaian Gerakan Literasi Nasional (GLN) Pusat Pembinaan Badan Bahasa.
Ruly berangkat ke acara tersebut sebagai perwakilan dari Komunitas Sutejo Spektrum Center (SSC). Menurutnya, materi yang baik di bimbingan komunitas ini perlu disebarluaskan. Ia mengaku terkesan pada pemateri dan penyelenggara acara.
Acara ini diisi oleh beberapa pakar dan pegiat literasi nasional. Di antaranya Dr. Heru Kurniawan, M.A. (pengurus forum Taman Baca Masyarakat Pusat), Eko Setiawan, S.I.Kom., M.Med.Kom (Kominfo Provinsi Jawa Timur), Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., (Pakar Literasi Nasional), Fairul Zabadi, dan Ariani Safitri.
“Harapan saya, semoga kampus kita mampu menumbuhkan lebih kepada minat berliterasi, terkait baca dan menulis, baik berhubungan dengan teks maupun intertekstualnya. Selain itu, bisa menjadikan komunitas baik di dalam dan di luar kampus sebagai kawah candradimuka terkait peran literasi pada kehidupan,” tutur Ruly.
Selain aktif berkomunitas, mahasiswa angkatan 2020 ini juga giat menulis cerita pendek. Karya-karyanya telah dimuat di pelbagai media cetak maupun daring mulai dari skala lokal hingga nasional.
Selain itu, Ruly menyibukkan diri mengembangkan klub buku Rusamenjana. Berlokasi di komplek ruko Okaz, Ponorogo, Ruly seringkali mengadakan diskusi buku. Mulai dari karya penulis kolega, hingga karya penulis kenamaan. Di akhir wawancaranya bersama tim Humas, Ruly berharap adanya keberlanjutan akan suatu proses yang panjang terkait minat terhadap literasi. Hal inilah yang menurutnya salah satu kunci untuk menyukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN). [] Red/ Sapta
Previous