Untaian Harapan untuk Kepemimpinan SEMA Terpilih
Kampus Literasi_Di luar Graha Saraswati ketertiban tercipta dengan secara bergiliran pemilih memasuki ruangan. Para pemilih menggunakan hak suaranya. Di balik bilik suara, semua kembali pada pilihan masing-masing.
Pemilihan selesai. Penghitungan suara dilakukan. Masing-masing calon saksama mendengar nomor urut disebutkan dan sah tidaknya suara yang ada. Angka 143 suara didapatkan Adi Santoso-Yeni Kartikasari selaku pasangan calon nomor urut 1. 28 suara untuk pasangan calon nomor urut 2, yaitu Elysa Tri Nur Wijayanti-Lorient Meyse Hidayanah. Pasangan calon nomor urut 3 Novelia Rindiani-Joko Prasetyo memeroleh 13 suara, dan Dimas Wahyu Erdianto-Gista Septina Putri selaku pasangan calon nomor 4 mengantongi 50 suara. 6 suara dinyatakan tidak sah. Total 240 suara terkumpul.
Pemilihan menetapkan Adi Santoso dan Yeni Kartikasari sebagai ketua dan wakil ketua SEMA periode 2021-2022. Ucapan selamat dan semangat sebagaimana hujan yang beberapa hari mengguyur Ponorogo, deras dan mengalir, bukan saja untuk pasangan terpilih melainkan juga yang dalam kesempatan ini belum terpilih.
Harapan pun bermunculan dari pasangan calon lain dan mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo untuk ketua dan wakil ketua terpilih. “Sukses. Semoga banyak wajah baru di organisasi dan semua organisasi di kampus bisa aktif,” ungkap Luthfi Azizah, mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2020.
Harapan juga datang dari Dwi Retno Liani, mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2019. Dia berharap agar kandidat yang terpilih bisa amanah dalam perkataan, perbuatan, juga bisa menjadikan lembaga kampus lebih maju dengan hal-hal baik.
“Semoga kedepannya bisa memajukan lembaga kampus STKIP PGRI Ponorogo. Bisa menjadi contoh mahasiswa lain dalam konteks kedisiplinan, kerajinan, dan keefektifan dalam mengikuti perkuliahan. Mampu memberikan motivasi dan inovasi terhadap mahasiswa lain. Dan yang terpenting selalu menjaga nama baik kampus dan kalau bisa dapat menumbuhkan etos semangat mahasiswa yang kurang aktif dalam perkuliahan,” pungkasnya.
Senada dengan harapan Dwi Retno Liani, Jumawan mengungkapkan semoga ketua dan wakil ketua SEMA yang terpilih bisa amanah, adil, dan bijaksana. “Semoga dapat memperhatikan para mahasiswa dengan mendukung adanya kegiatan yang sudah ada,” ujar mahasiswa prodi PG-PAUD angkatan 2019 itu.
Meluncurnya tanggapan dan banyak harapan untuk ketua dan wakil ketua SEMA terpilih diungkapkan oleh calon lain yang dalam penyelenggaraan pemilihan menjadi pesaing, namun setelah selesai diharapkan mendukung satu sama lain.
Elysa Tri Nur Wijayanti-Lorient Meyse Hidayanah mengungkap banyak terima kasih kepada banyak mayoritas mahasiswa yang mau mengikuti pemilihan SEMA. Mereka juga berterimakasih kepada banyak pihak terkait pencalonan dan acara ini menjadi pembelajaran untuk mereka terkait penyusunan visi-misi dan dalam senat mahasiswa itu sendiri. “Kami berharap semoga senat mahasiswa di STKIP ini bisa berjalan lebih lancar dan lebih aktif kembali,” pungkas mereka.
Tanggapan lain datang dari Novelia Rindiani. Baginya, pemilihan kali ini lebih baik dari sebelumnya dan semoga bisa lebih baik lagi di tahun selanjutnya. Harapan disematkan untuk kandidat terpilih, “Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, mampu bertanggung jawab,” tuturnya. Dia juga menyampaikan harapan semoga di kampus lebih banyak diskusi agar mahasiswa lebih aktif dan dapat berbaur semua.
Di waktu bersamaan, tanggapan dan harapan bergulir dari Dimas Wahyu Erdianto. Dia menyampaikan mepetnya waktu terkait pencalonan kandidat dan penyampaian orasi. Terlepas dari itu, Dimas menyampaikan acara pemilihan berlangsung baik dan lancar karena antusiasme dari bapak-ibu dosen, staf karyawan, serta mahasiswa luar biasa baik. Harapan untuk yang terpilih juga disampaikan Dimas. “Semoga kandidat yang terpilih ke depannya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, mampu berkoordinasi dengan teman-teman mahasiswa anggota, dan semoga tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan anggota senat sebelumnya,” pungkasnya.
Di kesempatan lain, Adi Santoso-Yeni Kartikasari sebagai calon terpilih mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia dan semua mahasiswa yang telah memberi kepercayaan pada mereka. Ucapan meminta dukungan berbagai pihak mereka sampaikan dalam jalannya kepemimpinan mereka. “Tentu kami berharap, semoga bisa berkontribusi yang terbaik untuk kampus,” pungkas mereka.
Pesta demokrasi di kampus membawa jalan baik untuk semua warga kampus. Harapan-harapan ditumbuhkan dan dirawat untuk kemajuan STKIP PGRI Ponorogo, harapan yang terlaksana dengan saling membantu satu sama lain. Red/
Pewarta:
Sega Dwi Ayu Pradista, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2019 STKIP PGRI Ponorogo.
Dara Puspita, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021 STKIP PGRI Ponorogo.
Ruly Riantiarno, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2020 STKIP PGRI Ponorogo.
1 Komentar pada Untaian Harapan untuk Kepemimpinan SEMA Terpilih