PAB UKM Merak Ukel: Terus Berkreasi Lewat Tari
Ponorogo_Cuaca yang sedikit mendung pagi ini tidak menyurutkan semangat menari calon anggota UKM Tari Merak Ukel. Setelah vakum beberapa waktu, UKM ini kembali melakukan perekrutan di Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo, Sabtu (04/12). Acara itu dimulai dengan sambutan dari Rizki Mustikasari, M.Pd. selaku pembina UKM Tari Merak Ukel. Beliau memberikan apresiasi pada para panitia yang sudah menggelar acara ini.
Ucapan selamat datang dan juga dorongan semangat untuk anggota baru tak lupa Rizki Mustikasari haturkan. Dia juga menceritakan sekelumit kisah menarinya sejak kelas 3 SD. Beberapa prestasinya yang ikut berlatih di keraton Yogyakarta, pernah mengikuti pagelaran tari di Prambanan, serta menerima panggilan menari di berbagai tempat. Hal tersebut menjadi alasan Rizki memilih menjadi penari hingga sekarang, selain sejak kecil sudah akrab dengan dunia tari.
Usai sambutan, kegiatan dilanjut dengan penampilan tari kreasi kreatif dari calon anggota UMK Tari Merak Ukel. Satu per satu peserta menari di hadapan pembina, panitia, dan peserta lain. Tarian klasik dan modern dihadirkan peserta dengan ekspresif dan penuh semangat.
Panitia tak kalah ketinggalan. Mereka memposisikan diri di atas panggung, musik diputar dan gerak tari tersaji dari panitia. Calon anggota UKM Merak Ukel dipersilakan menonton dan mengamati gerakannya sebelum kemudian ikut menari bersama di atas panggung.
Diam-diam penilaian dilakukan, untuk memberikan hadiah pada peserta terpilih. Panitia telah menyiapkan beberapa piala yang disponsori langsung dari Family Trophy Madiun untuk peserta terbaik yang tampil.
“Dari delapan peserta yang hadir, terdapat lima peserta terbaik yang akan kami uji lagi untuk menentukan juaranya,” tutur Rizki. Nama-nama yang dipanggil dipersilakan maju untuk mulai membawakan tarian yang sebelumnya dipertunjukkan oleh panitia.
Tarian singkat dengan iringan aransemen lagu dari Wildan, mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo, menjadi acara puncak perebutan trofi. Dua kali peserta diminta membawakan tarian itu bersamaan lalu dilanjut pengumuman pemenang dan sesi foto.
“Ini jelas baik. Kalau dibanding UKM lain, mungkin Merak Ukel sangat kecil. Tapi penilaian tidak bisa kita lihat dari satu sisi saja. Kita lihat prosesnya. Ini panitia berlima, yang berlima ini adalah anggota baru yang tidak pernah memiliki ketua. Bisa bikin acara seperti ini dapat sponsor juga.”
Dua sponsor bergabung dalam acara tersebut, dari RSC (Reog Steak & Chicken) dan Family Trophy Madiun.
Dengan berjalannya acara PAB Merak Ukel, Rizki berharap semoga UKM ini hidup lagi, latihan lagi, dan tidak bergantung pada pembinanya.
“Diharapkan anggota mampu bergerak sendiri karena sudah dewasa bukan lagi anak sekolah,” pungkas Rizki.
Tia Agustin, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2020, selaku ketua panitia acara penerimaan peserta baru berharap yang tak berbeda jauh dengan Rizki Mustikasari.
“Semoga UKM Tari bisa lebih maju lagi dari sebelumnya dan mendapat juara,” pungkasnya.
Dalam PAB UKM Merak Ukel, Andien, mahasiswa dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021 keluar sebagai pemenang tari kreasi kreatif.
“Saya berharap semoga Merak Ukel lebih maju, aktif, mendapat banyak prestasi, dan lebih kompak lagi,” tutur Andien. Dia juga mengungkapkan alasan bergabung dengan UKM ini yang tidak lain adalah untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Penerimaan anggota baru ini tentunya menjadi langkah baru setelah UKM Merak Ukel sempat vakum. Minat dan bakat yang ada dari mahasiswa tentu beriring dengan apa yang ada di UKM Tari Merak Ukel ini dan diharapkan mampu mengharumkan nama STKIP PGRI Ponorogo.
Pewarta:
Dara Puspita, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021
Ruly Riantiarno, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2020