Kampus Literasi Hadirkan Seperangkat Gamelan; Menunjang Potensi Seni Karawitan Mahasiswa
Ponorogo_ Hadirnya seperangkat gamelan di STKIP PGRI Ponorogo disambut antusias seluruh civitas akademika. Sutejo selaku pucuk pimpinan, bahkan menginstruksikan diadakan brokohan (syukuran) sebagai penanda hadirnya salah satu warisan budaya Jawa, (Selasa, 11/22).
Hadirnya seperangkat gamelan menjadi amunisi baru bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi, utamanya di bidang seni karawitan dan tembang Jawa. Selain itu, salah satu bentuk kepedulian Kampus Literasi dalam melestarikan budaya Jawa.
Brokohan juga menjadi simbolis, seperangkat gamelan bisa dimanfaatkan mahasiswa. Tidak saja untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa (PBJ), tetapi untuk seluruh mahasiswa. Sutejo, berharap adanya gamelan menambah ghirah untuk melanjutkan estafet prestasi. Mengingat beragam prestasi telah ditorehkan mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo. Membanggakan, prestasi itu datang hampir setiap bulannya. Bahkan, dalam satu bulan ada 3 – 4 kejuaraan yang diraih.
“Harapan lembaga, potensi yang sudah ada terus ditingkatkan. Selain terus mencari dan memoles bibit-bibit baru kedepannya,” pungkasnya.
Setiap kegiatan besar, harapan Sutejo, melibatkan iringan gamelan. Dengan demikian identitas sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur yang memiliki Prodi PBJ sangat terasa. Di samping untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam berkesenian.
Seperangkat gamelan tersebut didatangkan dari UD Madu Laras Nganjuk. Gamelan berbahan kuningan berkualitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat mahasiswa untuk berlatih mengasah potensi dan menumbuhkan minat di bidang seni karawitan.
Adanya fasilitas baru semakin memantapkan posisi Pendidikan Bahasa Jawa menjadi Prodi berkualitas pilihan masyarakat. Terlebih STKIP PGRI Ponorogo merupakan satu-satunya PTS di Jawa Timur yang memiliki Prodi Pendidikan Bahasa Jawa.
Fitriana Kartika Sari, Ketua Prodi PBJ mengajak mahasiswa memanfaatkan dengan baik fasilitas tersebut, utamanya bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jawa. Tidak hanya untuk memenuhi mata kuliah, namun secara khusus juga sebagai sarana untuk mengolah keterampilan di bidang seni karawitan dan tembang.
Ardonna Melandika Mahasiswa Prodi PBJ mengaku sangat antusias menyambut hadirnya seperangkat gamelan tersebut. Sebagai mahasiswa baru, ia merasa mendapatkan fasilitas yang benar-benar mengasah potensi. Kedepan, Dona bertekad untuk semakin giat dalam berlatih.
“Semoga memotivasi mahasiswa lain untuk mau terjun dan belajar seni karawitan. Toh, gamelan sudah ada di depan kita,” ujarnya saat ditemui tim humas. Red/ Agus s_Humas