Madrasah Diniyah, Upaya Ciptakan Generasi Islami yang Cinta NKRI
Munculnya kelompok yang berpaham radikal, menjadi perhatian sendiri bagi mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo. Berpijak dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo posko Desa Munggung membuat program kerja pembelajaran Madrasah Diniyah.
Di Desa Munggung sendiri ada 2 Madrasah Diniyah dengan jumlah siswa yang cukup banyak. Namun belum ditunjang dengan tenaga pengajar yang cukup. Ungkap Imam Mahfudin, Kepala Desa Munggung (02/03).
Melihat realita tersebut Imam Mahfudin meminta mahasiswa KKNT untuk terlibat dalam proses pembelajaran Madrasah Diniyah tersebut. “Sejak awal saya meminta teman-teman untuk membantu mengajar di Diniyah ini. Biar ada penyegaran” tambahnya.
Bertempat di Madrasah Diniyah Nurul Huda, Dukuh Munggur, Desa Munggung, Kamis 27 Januari 2022 mahasiswa KKNT Posko Desa Munggung mulai mengajar. Tidak semua mahasiswa KKNT membantu mengajar. Sudah ada pembagian sesuai Proker (Program Kerja).
Dalam mengajar Diniyah, mahasiswa memasukan nilai-nilai cinta tanah air. Mereka beranggapan adanya kelompok garis keras tersebut perlu dihalau. Salah satunya melalui pembelajaran cinta tanah air sejak dini. “Kami tidak ingin generasi mendatang terpengaruh aliran garis keras yang sedang ramai. Dalam pembelajaran ini kami mengintegrasikan materi-materi yang berkaitan dengan cinta tanah air.” Ujar Nur Hikmatus Sofiah Ketua Divisi Keagamaan KKNT Posko Desa Munggung.
“Alhamdulilah, respon santri Madrasah Diniyah begitu baik. Mereka menyambut kami begitu hangat. Mereka juga antusias mengikuti setiap materi yang kami ajarkan”. Tambah Muhammad Habib Ridlo mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2018.
Selain meintegrasikan nilai-nilai cinta tanah air, mahasiswa juga menggunakan teknik pembelajaran yang variatif. Teknik kreatifitas pembelajaran tersebut mereka dapatkan semasa kuliah. Sehingga dalam praktiknya mahasiswa tisak kesulitan.
“Pembelajaran di pedesaan selalu terkendala banyak hal, salah satunya SDM pengajar. Maka dengan hadirnya teman-teman mahasiswa memberikan sentuhan baru.” tambah Edy Suprayitno Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKNT Posko Desa Munggung.
Pewarta/ Hera_Mahasiswa KKNT Desa Munggung
Editor/ Agus Setiawan_Humas