Desa Pomahan Tanggap Kesehatan Balita
Ponorogo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu balita di Desa Pomahan, Pulung. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergulir di lima dusun, yaitu dusun Krajan-Seprau, Dusun Sabil, Dusun Gesing, Dusun Pohijo, dan Dusun Bantengan.
Kegiatan Posyandu balita ini digelar setiap satu bulan sekali. Tujuannya untuk mengecek bagaimana pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan balita di setiap wilayah. Biasanya dilakukan secara bergantian dari satu Dusun ke Dusun lainnya. Membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu untuk menuntaskan kegiatan tersebut di lima dusun.
“Setiap balita wajib mendapat imunisasi tiap bulan. Imunisasi berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit Hepatitis B, mencegah penyakit campak dan Rubella. Hepatitis B dapat menyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati sehingga harus dicegah sedini mungkin,” jelas Irul selaku Bidan Desa Pomahan.
Kemarin (12/2), Posyandu balita digelar di Dusun Krajan. Dalam kegiatan itu, hadir perwakilan mahasiswa KKNT yang tengah mengabdikan diri di Desa Pomahan. Dari empat belas mahasiswa, hadir empat mahasiswa yang terlibat penuh dalam kegiatan tersebut. Mereka membantu melakukan pengecekan kondisi balita mulai dari ukuran tinggi badan, berat badan, pengukuran lingkar kepala, dan pemberian imunisasi. Sasaran kegiatan Posyandu di Dusun Krajan kurang lebih ada 30 balita, dengan rentang usia antara 8 bulan hingga 5 tahun.
Sejak pukul 08.00 WIB, kesibukan sudah mulai terasa di Balai Desa Pomahan. Bagunan serbaguna itu terletak di persimpangan jalan yang dikelilingi berbagai pepohonan liar. Di depan teras berjejer kursi plastik yang tertata rapi. Para ibu-ibu bersama anak balitanya satu per satu mulai berdatangan. Para petugas Posyandu dan mahasiswa KKNT dengan sigap bertindak. Ada yang mengukur tinggi badan, berat badan, pengukuran lingkar kepala, pemberian imunisasi, dan mencatat hasil pengecekan.
Tepat pukul 10.00 WIB kegiatan Posyandu balita di Dusun Krajan berakhir. Setelah selesai melakukan imunisasi pada seluruh anak balita dilanjutkan dengan menyuluhan bagi ibu-ibu terkait menjaga kesehatan tubuh. Sasarannya adalah mereka yang berumur 40 tahun ke atas.
“Umur 40 tahun ke atas adalah usia yang rentan terhadap berbagai penyakit. Untuk menjaga tubuh agar selalu bugar dapat dilakukan dengan cara mengurangi asupan nasi dan lebih memperbanyak konsumsi sayuran. Hal ini dapat menjaga stabilitas kondisi tubuh hingga sore hari walapun melakukan aktivitas yang cukup padat,” ungkap Irul selaku Bidan Desa Pomahan.
Ninik, salah satu warga Desa Pomahan menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKNT yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu di Desa Pomahan. “Keikutsertaan mahasiswa KKNT STKIP Ponorogo sangat membantu dalam kegiatan Posyandu. Mahasiswa membantu menenangkan dan mengkondisikan balita yang menangis,” ungkap salah satu kader Posyandu.
Sementara itu, Narindra Anandita, mahasiswa KKNT mengaku mendapatkan pengalaman baru dalam kegiatan Posyandu tersebut. Pihaknya, merasakan benar bagaimana susahnya mengondisikan balita yang akan diimuniasi. Diperlukan cara-cara tersendiri untuk menenangkan mereka. “Ternyata menghadapi anak balita butuh kesabaran yang lebih. Apalagi ketika membujuk anak balita untuk dapat melakukan serangkaian pengecekan kondisi tubuh,” tutur mahasiswa Pendidikan bahasa Inggris Angkatan 2018. []
Pewarta: Septinda Nur Choiriyah
Editor: Sri Wahyuni