Menanamkan Keteladanan pada Nabi Sejak Dini
Ponorogo – Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam atau Isra Mikraj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Isra Mikraj menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju ke Masjidil Aqsha di Palestina, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dalam perjalanan ini, Nabi menerima perintah untuk menjalankan salat lima waktu. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian tersebut diperingati oleh Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Sabilil Ilmi, Desa Pomahan, Pulung, dengan menggelar pengajian sederhana, Jumat (18/2) lalu.
Dalam kegiatan tersebut hadir mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo. Mahasiswa yang tengah mengabdi di desa Pomahan tersebut diberi kesempatan untuk bergabung memperingati Isra Mikraj. Selama KKNT di desa Pomahan mahasiswa membantu membimbing anak-anak TPA belajar karenanya dalam acara peringatan Isra Mikraj mereka juga turut berpartisipasi.
Kepala TPA Sabilil Ilmi menyampaikan, perayaan Isra Mikraj bertujuan untuk memperkenalkan keteladanan dan kisah Nabi Muhammad sejak dini, mengingat mayoritas santri-santri TPA Sabilil Ilmi masih duduk di bangku sekolah dasar. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat anak-anak dalam meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupannya,” terang laki-laki yang akrab dipanggil pak Budi.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB itu digelar di aula utama TPA Sabilil Ilmi. Serangkaian acara dimulai dari pembukaan, sambutan kepala TPA, pembacaan tahlil, dan dilanjutkan menyanyikan lagu hymne madrasah dan pembacaan selawat Mahalul Qiyam. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah. Usai mauidhoh hasanah, acara dilanjutkan dengan pembagian soal kuis untuk anak-anak dan pembagian doorprize yang diberikan oleh wali kelas. Acara ditutup dengan acara ramah tamah dan foto bersama guru TPA dan mahasiswa KKNT yang mengabdi di TPA Sabilil Ilmi.
“Bagi kami selain dalam rangka memperingati Isra Mikraj, kegiatan ini juga momen perpisahan mahasiswa KKNT dengan para santri dan guru TPA Sabilil Ilmi setelah selama sebulan ikut mengabdi di TPA tercinta ini,” ungkap Irham, salah satu keluarga besar TPA Sabilil Ilmi.
Sementara itu, mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo sangat mengapresiasi kegiatan perayaan Isra Mikraj tersebut. Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di TPA Sabilil Ilmi.
“Kami mahasiswa KKNT sangat senang sekali ikut serta dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj yang diadakan oleh TPA Sabilil Ilmi. Kegiatan ini merupakan salah satu wadah bersosial antarumat Islam sehingga bertambahlah kecintaan kita semua kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Mohon maaf atas segala salah dan terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada kami. Semoga kedepannya akan terjalin tali silaturahim yang baik meskipun kegiatan KKNT sudah usai,” pungkas Ulfa Choirtun Nisa’, mahasiswa KKNT desa Pomahan. []
Pewarta: Zaenal Arifin
Penyempurna: Sri Wahyuni