Kang Giri: STKIP Dihuni Orang Hebat dan Bermartabat
Mahasiswa baru Kampus Literasi yang tengah mengikuti Saraswati Art Festival sontak bersorak disertai tepuk tangan. Tatkala Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo hadir ditengah-tengah mereka, Jumat (16/09).
Hadirnya Bupati menjadi kado istimewa bagi mahasiswa baru STKIP PGRI Ponorogo sekaligus penutupan Orientasi Studi Mahasiswa tahun 2022. Sebanyak 213 mahasiswa yang tersebar dalam empat program studi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Jawa, dan PG PAUD.
Menariknya mahasiswa baru Kampus Literasi berasal dari beberapa kota di Indonesia. Sumatera, Palembang, Riau, Bali, Madura, Banyumas dan satu mahasiswi dari Papua. Selain itu, 187 mahasiswa baru merupakan penerima Bantuan Pendidikan KIP Kuliah Merdeka. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus yang terletak di jalan ukel 39 Kertosari Babadan Ponorogo itu.
Sutejo rektor STKIP PGRI Ponorogo mengungkapkan, capaian penerima KIP Kuliah tahun ini mengejutkan sekaligus kado spesial untuk kampusnya tercinta. Berkaca dari tahun lalu jumlah penerima beasiswa tidak sebanyak tahun ini. Meskipun demikian, pihaknya mengajak seluruh jajaranya terus bersyukur dan berbuat yang terbaik untuk mengemban amanah itu.
“Pak Bupati. Kami dipercaya pemerintah untuk menyelenggarakan beasiswa KIP Kuliah dengan jumlah yang alhamdulillah cukup banyak,” ungkap Sutejo dalam sambutan di Saraswati Art Festival.
Sutejo berharap kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo membawa energi semangat untuk mahasiswa baru. Semangat dalam mengawal dan meraih impian menjadi seorang guru yang profesional. Sebagai penutup pihaknya mempersembahkan satu puisi yang berjudul “Pesan Burung Kolibri Kepada Mahasiswa Baru.”
Kiprah STKIP PGRI Ponorogo dalam dunia pendidikan memang tidak diragukan. Ratusan alumni terserap baik di instansi pendidikan maupun instansi lainnya. Dr. Sumani, M.Pd. misalnya yang sekarang menjabat sebagai asisten 1 bupati Ponorogo menjadi salah satu alumni. Tidak salah jika Kang Giri menyebut STKIP dihuni orang hebat dan bermartabat.
Beliau juga menyinggung bahwa memperbaiki generasi bangsa dimulai dari pendidikan. Jika pendidikan sudah benar dan tepat, maka jalan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul semakin nyata. Dan langkah awal untuk memperbaiki itu dimulai dari sosok seorang guru. Sudah tepat jika mahasiswa baru memiliki STKIP PGRI Ponorogo untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang guru, ungkapnya.
Sementara Adip Arifin Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, dengan kedatangan Kang Bupati membuktikan bahwa sinergi dan networking yang dibangun oleh STKIP PGRI Ponorogo dengan eksekutif daerah semakin kuat.
“Semoga ini menjadi pengikat kuat untuk kolaborasi ke depan dengan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan, khususnya di Ponorogo,” ungkapnya kepada tim humas STKIP PGRI Ponorogo.
Pewarta: Agus_s/ Humas