Delegasi STKIP PGRI Ponorogo, Fitriana Kartika Sari Turut Sukseskan Munas II ADISABDA
Fitriana Kartika Sari, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa (PBJ) STKIP PGRI Ponorogo, turut menyukseskan Munas II Afiliasi Program Studi Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Daerah (ADISABDA), kemarin (18-19/11) di Hotel Travello, Bandung. Pihaknya menjadi salah satu delegasi dari kampus pelopor literasi Indonesia. Fitri mengungkapkan keikutsertaan dalam acara tersebut guna mengembangkan kualitas dalam merumuskan kebijakan terkait pengembangan bahasa, sastra, budaya daerah dan pengajarannya.
“Dalam acara tersebut semua kaprodi PBJ se-Indonesia saling berbagi mengenai proses dan kendala implementasi kurikulum merdeka di perguruan tinggi masing-masing,” ungkap Fitri.
Hari pertama melalui Lokakarya Penyusunan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Bahasa Daerah, Prof. Dr. Yayat Suharyat, M.Hum dari Universitas Pendidikan Indonesia menekankan, urgensi esensial ‘capaian pembelajaran’ sebagai rujukan dalam penjabaran kurikulum menjadi mata kuliah. Tujuannya, agar implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) setiap perguruan tinggi lebih terarah dan terukur, tidak liar.
Hari kedua, dalam Musyawarah Nasional II ADISABDA dibuka oleh Ketua ADISABDA periode 2018-2022, Prof. Dr. Suwardi Endraswara. Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Negeri Yogyakarta tersebut membacakan dan mengesahkan tata tertib, serta melakukan pemilihan ketua dan sekretaris. Secara aklamasi, Dr. Dingding Haerudin, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia terpilih sebagai Ketua Sidang dan Dr. Munawar Holil, M.Hum dari Prodi Sastra Jawa Universitas Indonesia terpilih sebagai Sekretaris.
Acara kemudian dilanjutkan penyampaian LPJ Kepengurusan ADISABDA periode 2018-2022. Acara sidang pleno membahas agenda AD/ART. Usai hasil pleno disahkan, dilanjutkan pemilihan ketua ADISABDA periode 2022-2026. Hernawan, S.Pd, M.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa Sunda Universitas Pendidikan Indonesia terpilih menjadi ketua melalui pemungutan suara.
“Kegiatan serupa, akan dilakukan tahun 2026 mendatang dengan tuan rumah Universitas Gajah Mada. Semoga program studi PBJ di perguruan tinggi se-Indonesia semakin maju dan unggul,” tambah dosen asal Karanganyar itu.
Pewarta: Suci Ayu Latifah/Tim Humas.
Previous