Genjot Publikasi Melalui Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa
STKIP PGRI Ponorogo kembali mengikutsertakan mahasiswa dan dosennya dalam seminar nasional pendidikan (Sabtu, 17 Desember 2022). Kali ini, sejumlah enam artikel ilmiah hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa kembali diseminarkan secara nasional. Forum yang mengangkat tema “Tantangan dan Terobosan Pembelajaran Inovatif di Era Digital” diselenggarakan oleh salah satu perguruan tinggi di Bojonegoro. Melalui platform zoom, tidak kurang dari dua ratus peserta hadir secara virtual.
Cutiana Windri Astuti, M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengungkapkan bahwa forum tersebut sangat tepat sebagai ajang pembudayaan akademik. Mahasiswa perlu mendapatkan pengalaman ilmiah di forum akademik eksternal. Ia menambahkan, STKIP PGRI Ponorogo sebagai kampus literasi harus terus andil secara konkrit dalam pengembangan keilmuan di era digital. Ia pun sendiri mengaku telah menerapkan serangkaian upaya terstruktur untuk meningkatkan kolaborasi penelitian dengan mahasiswa dan dosen.
Dalam seminar kali ini, tema artikel ilmiah yang diangkat cukup variatif, mulai dari pendidikan, kebahasaan hingga kesastraan. Tema ini kemudian dikaitkan dengan era digital. Imron Yogatama, mahasiswa semester akhir prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengupas tentang penggunaan campur kode dan alih kode. Data penelitian diambil dari salah satu film lokal kekinian, Yowes Ben 3. Ia mengaku sangat beruntung dapat berkolaborasi dengan dosen sampai kemudian menyeminarkannya di forum ilmiah nasional.
Tema lain yang diangkat dalam artikel hasil kolaborasi adalah tindak tutur. Teori yang populer dalam pembelajaran bahasa ini diangkat oleh Etika Dwi Cahyani dan Naning Setiani. Keduanya mahasiswi semester akhir Prodi PBSI. Atas arahan dosen, kedua mahasiswi tersebut memilih novel Dunia Kecil yang Riuh’ sebagai sumber data penelitian. Novel ini merupakan karya dosen STKIP PGRI Ponorogo, Arafat Nur, yang terbit tahun 2021.
Lusy Novitasari, M.Pd., salah satu dosen prodi PG-PAUD yang berkolaborasi dengan mahasiswa mengungkapkan kepuasannya. Ia dan mahasiswanya dalam satu bulan terakhir telah mempublikasikan 2 artikelnya dalam seminar nasional. Ia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan mahasiswa dan dosen dalam menghasilkan karya ilmiah hingga mempublikasikannya. Menurutnya, dosen mempunyai tanggung jawab yang besar untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian sampai publikasi.
Dalam seminar nasional pendidikan tersebut, para pemakalah tampil dalam beberapa break out session. Tiap sesi dipandu oleh seorang moderator dengan 12-15 pemakalah. Dengan alokasi waktu sekitar 12 menit, para pemakalah dari STKIP PGRI Ponorogo tampil dengan antusias. Tiap bagian substansial dipresentasikan dengan lancar. Di akhir sesi, forum diskusi menutup sesi presentasi. []
Pewarta: Tim Humas
Previous