Yeni Kartikasari, Raih Dua Juara dalam Sepekan
Keberadaan STKIP PGRI Ponorogo sebagai Pelopor Kampus Literasi Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, beragam prestasi konsisten ditorehkan para mahasiswa. Sabtu, (4/2), Yeni Kartikasari, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berhasil menyabet Juara I Lomba Cipta Baca Puisi tingkat Nasional dalam kegiatan Langit Kesusastraan. Lomba ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang. Dengan mengusung tema Berbudaya, Bermutu, dan Berkolaborasi, lomba ini ditujukan untuk mahasiswa dan umum.
“Lomba ini diselenggarakan sejak tanggal 7 Januari hingga 4 Februari. Di sini saya mengikuti dua perlombaan yaitu lomba cipta baca puisi dan lomba menulis cerpen. Untuk lomba menulis cerpen, masuk sepuluh besar,” ungkap Yeni saat dihubungi tim humas, Minggu (5/2).
Lagu Tanah Air merupakan puisi yang diikutsertakan Yeni dalam Lomba Cipta Baca Puisi. Puisi ini bercerita tentang seorang anak dari rahim “Pertiwi” yang mempertanyakan keadaan masa kini dengan berbagai sudut pandang. “Puisi bagi saya adalah hidup. Saya terlanjur mencintai puisi dan itu menyenangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk Lomba Menulis Cerpen, Yeni menulis cerpen Sebuah Ingatan di Kamp Pengungsian Idlib. Cerpen ini menceritakan tentang seorang relawan yang melihat Indonesia lewat konflik Suriah. Relawan ini mempertanyakan tentang kemerdekaan, kemanusiaan, dan religiusitas bangsa bersama rekannya di dalam tenda dengan keadaan mencekam karena serangan tembakan dari rezim dan zionis. “Lagi senang-senangnya membaca tentang Negeri Syam. Ketika melihat anak-anak kecil Suriah ada perasaan tersendiri makanya saya tulis jadi cerpen,” ungkap mahasiswa angkatan 2019 itu.
Lomba dalam kegiatan ini awalnya terdiri dari dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Akan tetapi karena dari panitia terkendala kesempatan, lomba jadi terdiri dari satu sistem, yaitu sistem gugur. Dari tahapan tersebut, Yeni mengaku merasa senang karena dua lomba yang diikutinya membuahkan hasil yang cukup memuaskan. “Saya mengikuti lomba ini hanya untuk mengisi waktu luang. Yang mendukung teman-teman.”
Berselang satu hari, Minggu (5/2), Yeni kembali meraih gelar juara Lomba Menulis Cerpen tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Cerpennya berjudul Jalur Kebahagiaan berhasil menyabet Juara III. “Cerpen ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang memiliki impian lain ketika melihat video dan mendengarkan lagu Atouna El Toufoule (Beri kami masa kecil). Lagu tersebut menjadi medium untuk menggambarkan keadaan rezim Suriah dan rezim di Indonesia,” jelasnya.
Heru Setiawan, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan mengungkapkan, STKIP PGRI Ponorogo berkomitmen mendukung seluruh mahasiswanya untuk mengembangkan potensi sesuai bidang masing-masing. Hal ini merupakan komitmen yang besar dan selaras dengan visi lembaga sebagai Pelopor Kampus Literasi Indonesia. “Berbagai prestasi yang berkaitan dengan bidang keilmuan harus ditekuni mahasiswa. Ini merupakan modal yang penting untuk mahasiswa sebagai calon guru di masa depan,” tuturnya.
***
Pewarta: Sri Wahyuni_Tim Humas.
Previous