Pentas Teater STKIP PGRI Ponorogo Pukau Pengunjung Telaga Ngebel
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Wakamandini dan unit group karawitan Hima Diwangkara Gangsa STKIP PGRI Ponorogo berkesempatan tampil di Telaga Ngebel, Sabtu (25/2). Pagelaran ini merupakan salah satu wujud kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo. Kerja sama ini merupakan upaya penguatan kelembagaan dan jembatan dalam membangun kemitraan sekaligus sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan mengadopsi cerita rakyat yang ada di Ponorogo, khususnya Telaga Ngebel, kisah Joko Baru Klinting dipilih sebagai lakon dalam pagelaran tersebut. Uniknya, pementasan drama tersebut merupakan perpaduan antara seni drama, seni tari, dan karawitan. Sebanyak 17 mahasiswa yang tergabung dalam UKM Teater Wakamandini dan Group Karawitan Diwangkara Gangsa terlibat dalam kegiatan pentas tersebut.
Suprapto, M.Pd. selaku penulis naskah sekaligus sutradara menuturkan, pengambilan lakon Joko Baru Klinting adalah upaya mengenalkan, melestarikan, serta merevitalisasi cerita lokal di Ponorogo. Lakon Joko Baru Klinting merupakan salah satu bentuk warisan dari leluhur karenanya sebisa mungkin harus dilestarikan dan dipertahankan. Apalagi, lakon tersebut sarat dengan pesan-pesan kebaikan. Harapannya, anak-anak muda sebagai generasi penerus bisa ikut melestarikan kesenian dan budaya agar tidak punah, serta bisa mengambil nilai di baliknya.
“Pesan yang dapat dipetik dari kisah ini adalah berbuat harus berani bertanggung jawab, jangan menyepelekan orang lain, jangan memandang status sosial orang lain, kerusakan di bumi terjadi akibat kelalaian manusia itu sendiri, dan sesama manusia harus saling tolong menolong,” tutur salah satu dosen di STKIP PGRI Ponorogo itu.
Selain itu, pihaknya atas nama lembaga juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Ponorogo karena telah memberi kesempatan dan ruang untuk berkreativitas bagi mahasiswa. Rasa terima kasih juga disampaikan Suprapto untuk masyarakat yang dengan antusias datang dan menikmati pagelaran yang disajikan mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo. “Terima kasih atas apresiasinya, khususnya sesepuh yang turut mendampingi jalannya pertunjukkan dari awal hingga akhir,” imbuhnya.
Adelya Hesty Setyorini, mengungkapkan rasa bangganya karena bisa menjadi salah satu pemeran dalam lakon Joko Baru Klinting. Selain menambah pengalaman baru di dunia seni, dirinya juga bisa belajar untuk menata waktu dan membaca situasi baru. “Waktu latihan yang begitu singkat membuat saya dan teman-teman harus berlatih semaksimal mungkin. kerja sama, totalitas bermain peran, dan kesiapan mental adalah keharusan,” ungkap mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa Angkatan 2019 itu.
Sementara itu, Heru Setiawan, M.Pd. selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, mengatakan Kegiatan pentas teater di Telaga Ngebel itu merupakan salah satu agenda kalender wisata Kabupaten Ponorogo tahun 2023. Pihaknya berharap dengan adanya kerja sama ini bisa memacu semangat mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. “Seluruh mahasiswa dan seluruh UKM yang ada di STKIP PGRI Ponorogo diharapkan dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Ponorogo, tidak saja di Dinas Pariwisata tetapi dengan dinas-dinas terkait lainnya,” pungkasnya.
***
Pewarta: Sri Wahyuni_Tim Humas.