Berguru Kasmaran Membaca pada Penjaja Sastra Syaf Anton
Membaca itu input ilmu untuk membuka jaring-jaring pemikiran untuk selanjutnya diwadahkan dalam karya.
Membaca itu input ilmu untuk membuka jaring-jaring pemikiran untuk selanjutnya diwadahkan dalam karya.
Setiap kali datang momen “Proklamasi”, ingatan terbanyak orang adalah kepada dwitunggal Soekarno-Hatta. Dua sahabat yang sevisi tetapi seringkali berbeda pendapat tetapi bisa selalu saling hormat. Ternyata, di balik kisah proklamasi ada semangat untuk menyegerakan proklamasi, yakni gagasan Sutan Syahrir yang kemudian diikrarkan proklamasi awal oleh Soedarsono, dua hari sebelum Proklamasi yang kita kenal sekarang ini.
Hari ini, adalah hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta adalah salah satu proklamator bangsa yang berduet dengan Bung Karno. Merenungkan nasionalisme Bung Hatta adalah ruang belajar sepanjang massa.
Dengan semangat optimisme berjuang melahirkan SDM Unggul, Presiden RI Joko Widodo, mengilustrasikan banyak hal tentang mimpi Indonesia di masa depan. Sebuah impresi pengalaman berdemokrasi dalam Pemilu 2019, tampaknya, menjadi basis tekan agar perbedaan bukan menjadi hambatan. Sebaliknya, menjadi kekuatan. Sebagaimana pesan-pesan Pahlawan Kemerdekaan; semangat pidato Presiden tahun 2019 kali ini, tampaknya meminta semua pihak untuk melakukan lompatan-lompatan agar mampu bersaing ke kancah dunia di masa depan!
S-Ter (SMP Terpadu), sekolah yang menerapkan pembelajaran Joyfull Learning. Berlokasi di jalan Ir. Juanda Ponorogo. Five day school (program lima hari sekolah) sudah dijalankan di sekolah ini.
Banyak yang beranggapan kuliah itu mahal. STKIP PGRI Ponorogo mengubah paradigma itu, bahkan kuliah tanpa pikir biaya, bagaimana caranya.
Prestasi membanggakan diraih tiga mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo. Aryn Dwi Handayani, Pitrias Rahayu, dan Miya Lutfiana. Masing-masing memperoleh juara 1 macapat, juara harapan 2, dan 10 terbaik lomba macapat tingkat nasional.
Kekirian itu sudah tidak laku. Tapi, kekanan-kanakan melahirkan radikalisme,” SUTEJO, Pakar Literasi Kemendikbud. Razia buku tidak manusiawi. Pernyataan itu dilontarkan…
Mari belajar menjadi insan terdidik, intelektual kampus –yang bukan bebek-bebek intelektual—tetapi pemikir dan perentas perubahan pendidikan. Ingat, pendidikan –terlebih perguruan tinggi—wajib menyadari titik tolak keberangkatan pendidikan sehingga penting menentukan peta jalan untuk dilalui sehingga tidak menyesatkan.
Jakarta -Sangat umum dipahami masyarakat bahwa 14 Agustus adalah hari lahirnya Gerakan Pramuka. Pemahaman ini sebenarnya keliru. Lahirnya Gerakan Pramuka bukan…