Peni Nurhidajati (Alumni Inspiratif)
Mendapatkan seorang motivator yang luar biasa yaitu Bapak Sutejo, yang dulu di SPG adik kelas namun sekarang beliau sudah menjadi seorang doktor. Dengan beliau saya berani menulis.
Mendapatkan seorang motivator yang luar biasa yaitu Bapak Sutejo, yang dulu di SPG adik kelas namun sekarang beliau sudah menjadi seorang doktor. Dengan beliau saya berani menulis.
Sarwono duduk bersandar di bawah pohon angsana. Ia mengamati sepucuk surat yang amplopnya sudah lecek. Perlahan ia mengerat ujungnya, kemudian mengeluarkan surat itu. Beberapa lembar guguran bunga angsana pun jatuh menerpa wajahnya. Menempel pada pipinya yang basah.
Setahun dua bulan, sastrawan Arafat Nur tinggal di Ponorogo. Sejak meminang gadis pujaan hatinya asal Ngrayun, Ponorogo. Selama di Bumi…
Impian Suci Ayu Latifah menjadi wartawan tidak bisa ditawar. Kemampuan menulis terus diasah demi profesi idamannya sejak SMA itu. Salah satunya menjadi citizen reporter.
Ponorogo– Giat STKIP PGRI Ponorogo menjadi pelopor literasi Indonesia tidak diragukan lagi. Selain program Sekolah Literasi Gratis II yang diselenggarakan…
Godaan kewarganegaraan itulah yang riskan. Euforia upacara 17 Agustus acap kali menghiasi seluruh media Indonesia. Baik daring maupun mainstrem. Sorotan…
Apakah itu musik? Menurut pakar seni, manusia menampilkan kehendaknya, pikiranya, rasa, dan sebagainya. Jika gairah itu dilakukakan melalui media bunyi, yaitu nada, irama, dan ilmu harmoni, kemudian diolah menjadi satu maka karya ini disebut sebuah komposisi musik. pengertian yang lebih mudah dipahami tentang musik adalah ketika terjadi sebuah getaran yang menimbulkan bunyi bernada yang tertata apik nan indah. Itulah yang disebut dengan musik.
Racana Suro Menggolo dan Dewi Songgolangit—UKM Pramuka STKIP PGRI Ponorogo—menyelenggarakan kajian materi, Senin 11 November 2019. Kegiatan rutin ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Pramuka STKIP PGRI Ponorogo dalam memberikan bekal keterampilan bagi anggotanya. Hadir sebagai materi dalam acara ini adalah Kak Frengky dan Kak Sapta, staff LPPM dan Humas STKIP PGRI Ponorogo, Dede dari Mapala Bathara Guru. Selain berkolaborasi dengan UKM Mapala Bathara Guru, kegiatan ini juga menghadirkan Doddy, Geo, Gilang, Fahru, dan Danang, dari Vulcano Merapi Climbing.
Di tengah kepenatan untuk mempersiapkan dua kegiatan di Kepulauan Bangka Belitung (27/10), akhir bulan lalu, saya mengalami kerugian besar menikmati presentasi Mas Doan Widiandhono (Redaktur Senior Jawa Pos) dan Pak J Sumardianta (Penulis buku keren dari Yogyakarta). Keduanya memiliki reputasi dahsyat dalam dua bidang yang berbeda. Mas Doan, seorang jurnalis yang sudah malang-melintang ke berbagai negara, kemudian dibukukan ke dalam Oleh-Oleh Jurnalis (2018).
Alih-alih gelisah menunggu penerbangan ke Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung, Sutejo bersama Sapta Arif membunuhnya dengan ngopi di sisi luar Bandara Soekarno-Hatta. Sembari melepas penat pesan dua gelas kopi plastik dan dua biji roti tanggung seharga hampir Rp 100.000,-. Sambil menyalakan rokok kesayangan masing-masing, Sutejo melepas pandangan ke sisi kanan-kiri penumpang yang menunggu untuk membunuh waktu. Tiba-tiba melintas sesosok wajah yang tak asing memasuki resto makanan.