Tiga Srikandi UKM Pencak Silat Raih Medali Emas
Membangun sesuatu dari nol itu tidak mudah karena perlu penyamaan dari berbagai penjuru
Membangun sesuatu dari nol itu tidak mudah karena perlu penyamaan dari berbagai penjuru
Tari Ksatria terinspirasi dari gerakan alamiah burung elang, seperti kepakan sayap, tatapan mata, kecepatan terbang, dan kekuatan mencengkeram.
Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) STKIP PGRI Ponorogo kembali berupaya memastikan kualitas penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Upaya tersebut melalui dilaksanakannya kegiatan Bulan Audit Mutu Internal (AMI) 2024, mulai dari 19 Oktober-30 November.
STKIP PGRI Ponorogo diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah dalam kegiatan rutinan Majelis Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek
Nama Dinika Nur Afina menjadi pembicaraan di kalangan sivitas akademika STKIP PGRI Ponorogo. Mahasiswa baru program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2024
Malam Sabtu yang syahdu menjadi saksi gelaran puncak acara Orientasi Mahasiswa (OSMA) 2024, yang diadakan di kampus STKIP PGRI Ponorogo. Acara ini dikemas dalam bentuk Sarasvati Art Fest (SAF), agenda tahunan yang selalu dinanti dalam rangkaian kegiatan OSMA, (13/24).
Tim bola voli STKIP PGRI Ponorogo meraih juara II dalam Ponorogo Friendly Match antar Universitas se-Karesidenan Madiun. Pertandingan tersebut diselenggarakan oleh UKM Olahraga Watoe Dhakon IAIN Ponorogo. Mendengar kabar baik ini disambut baik oleh segenap sivitas akademika.
Lelah dalam perjalanan laut selama 4 hari 5 malam terbayar ketika Noni Kobogau dan Melkias Kobogau sampai di Ponorogo. Perjalanan dari Nabire kian tak terasa demi cita-cita di depan mata. Mereka sampai di Ponorogo Rabu malam (28/8).
Dr. H. Sutejo, M. Hum. membuka acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru 2021 (selanjutnya disingkat OSMA 2021), Selasa 14 September 2021. Acara yang bertempat di Graha Saraswati ini diikuti oleh sekitar 130 mahasiswa baik secara daring maupun luring.
Mbah Iyem, perempuan renta sebatang kara yang tinggal di gubuk reot hampir rebah dan tanpa listrik, terheran-heran kala sejumlah penduduk miskin mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. Kepada salah seorang tetangga yang mendapatkan bantuan dia bertanya dalam bahasa Jawa karena dia tidak paham bahasa nasional, “Kenapa ya aku malah tidak dapat?”