STKIP PGRI Ponorogo Mengukuhkan Sarjana Baru
Ponorogo_ Sore itu (Jumat, 30/09) kampus STKIP PGRI Ponorogo terasa spesial pasalnya sebanyak 63 mahasiswa tingkat akhir telah dikukuhkan menjadi…
Ponorogo_ Sore itu (Jumat, 30/09) kampus STKIP PGRI Ponorogo terasa spesial pasalnya sebanyak 63 mahasiswa tingkat akhir telah dikukuhkan menjadi…
Terhitung sejak dibentuknya kepengurusan baru bulan april lalu, Himpunan Mahasiswa PG PAUD STKIP PGRI Ponorogo atau yang dikenal dengan nama…
Gedung Saraswati STKIP PGRI Ponorogo riuh oleh tawa ketika Tito Setyo Budi menyampaikan materi pada acara Ngaji Sastra (24/ 9). Pada kesempatan ini sastrawan asal Sragen yang dikenal dengan nama pena Daniel Tito membagikan perjalanan proses kreatifnya dalam berkarya. Dibawakan dengan santai, tidak membuat peserta acara ini kehilangan antusiasnya.
Ponorogo,_ Julukan sebagai Kampus Literasi tidak salah disematkan pada STKIP PGRI Ponorogo. Pasalnya berbagai kegiatan telah berorientasi pada pengembangan literasi,…
Sabtu (24/9) Program studi Pendidikan Bahasa Jawa STKIP PGRI Ponorogo kembali menggelar Ngaji Sastra. Kegiatan ini berlangsung di Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo. Dihadiri oleh segenap civitas akademika dan tamu dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur kegiatan rutin ini mengusung tema “Transformasi Naskah Kuno dan Pengalaman Hidup dalam Sastra Jawa Kekinian”.
Halo sahabat literasi! Berikut materi Ngaji Sastra yang disampaikan oleh tiga pembicara inspiratif:
Ngaji Sastra Jawa sebagai rangkaian kegiatan Sekolah Literasi Gratis STKIP PGRI Ponorogo kembali digelar. Gelaran Ngaji Sastra kali ini menghadirkan kolaborasi tiga sastrawan kondang lintas provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka adalah Tulus Setiyadi, Budi Sardjono dan Tito Setyo Budi. Ketiganya merupakan sastrawan bertalenta dengan latar belakang proses kreatif yang menarik untuk dikulik lebih dalam.
Bayangan lanjut studi setelah lulus dari Madrasah Aliyah Al-Falah Pamekasan tidak ada dalam diri Nur Iimaniyah Purnama. Anak pertama dari pasangan Kusairi-Rajiyah ini hanya membayangkan menjadi Tentara Angkatan Darat (AD). Hampir mengikuti pelatihan AD, pola pikirnya dibelokkan oleh sepupunya yang tinggal di Bondowoso.
Kamis (8/10) Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo menyelenggarakan closing ceremony sekaligus lepas kenang bersama keluarga besar SMP Terpadu Ponorogo.
Halaman kampus STKIP PGRI Ponorogo bernuansa ambyar, pada malam (16/9).