Gerakan Vaksinasi Menuju Kesehatan Negeri
“Kami melibatkan mahasiswa agar mereka semakin dekat dengan masyarakat. Uluran tangan mereka adalah wujud pengabdian yang nyata,” ungkap Mahfud, Sekretaris Desa Singgahan.
“Kami melibatkan mahasiswa agar mereka semakin dekat dengan masyarakat. Uluran tangan mereka adalah wujud pengabdian yang nyata,” ungkap Mahfud, Sekretaris Desa Singgahan.
Mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo Desa Munggung melakukan pendampingan dalam mengajar mengaji siswa Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) An Nahdliyah, Kamis (27/1). Hal ini disinyalir karena kurangnya tenaga pengajar. Adanya mahasiswa KKNT di desa itu menjadi kesempatan membantu sekaligus belajar mendampingi anak-anak TPQ.
Di lantai itu tergelar tikar sederhana berisi sejumlah peralatan membuat kue nastar, lengkap dengan bahan-bahannya. Pernak-pernik tersebut dikelilingi oleh seorang ibu paruh baya dan sembilan gadis. Mereka asyik berkutat dengan aktivitas masing-masing, sambil sesekali lempar senyum dan saling tanya.
Guna merealisasikan program pemerintah, pemerintah Desa Karang Patihan menggelar kegiatan vaksinasi dosis kedua, Senin (31/1). Vaksin tersebut ditujukan untuk masyarakat umum, khususnya para lansia di Desa Karang Patihan. “Vaksin dosis kedua ini dikhususkan untuk kalangan pra-lansia dan lansia, namun juga ada yang disediakan untuk remaja dan umum,” ungkap Purwatiningsih selaku bidan desa Karang Patihan.
Terjun langsung ke Balai Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo turut berpartisipasi dalam melancarkan program vaksinasi, kemarin (28/01/22).
Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) turut menumbuhkan kecintaan anak pada budaya Indonesia. Salah satunya melalui lomba Gebyar Tari.
Adi Santosa dan Faza Nahrul Ulum, keliling Dusun Tangkil. Dusun ini terletak di ujung Timur Banaran. Setelah menempuh jarak sekitar 1 kilometer dari posko, kedua mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini, tiba di Dusun Tangkil. Cukup keliling menikmati suasana pedesaan, mereka terhenti si sebuah embung buatan Pemerintah Desa Banaran.
Ketika matahari meluncur ke arah Barat, ibu-ibu yang terkelompok dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mulai meninggalkan seabrek urusan perumahan. Mereka mulai berdatangan di Kantor Balai Desa Banaran, Pulung, Ponorogo. Berjumlah sekitar 30 orang, beberapa di antara mereka ada yang membawa anak. Tidak beberapa lama kemudian, hadir mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo. Dwi Retno Liani bersama kawan-kawannya sudah sekitar satu minggu menjadi bagian dari warga Desa Banaran.
Gema selawat mengiringi titik-titik air hujan yang jatuh di Desa Singgahan. Satu per satu ibu-ibu PKK berdatangan seraya memegang payung.
rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo menuju Balai Desa Pomahan, Pulung, Ponorogo. Mereka adalah peserta KKNT kelompok 7 yang mendapat mandat mengabdi di desa tersebut. Beranggotakan 14 mahasiswa, Dimas Wahyu Erdianto dipercaya sebagai ketua.