Berguru Kasmaran Membaca pada Penjaja Sastra Syaf Anton
Membaca itu input ilmu untuk membuka jaring-jaring pemikiran untuk selanjutnya diwadahkan dalam karya.
Membaca itu input ilmu untuk membuka jaring-jaring pemikiran untuk selanjutnya diwadahkan dalam karya.
Sekolah Literasi Gratis (SLG) yang diprakarsai oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Ponorogo, bulan Desember ini sudah memasuki bulan keempat. Hingga saat ini SLG sudah mendatangkan orang-orang hebat dari berbagai kota.
Putu Wijaya, seorang pengarang dari Bali pernah berkata “faktor bakat berpengaruh tidak lebih dari 5%”. Faktor bakat hanya perpengaruh sangat kecil dalam proses kepenulisan. Sedangkan 95% lebih lainnya sangat dipengaruhi oleh kemauan, ketekunan dan kerja keras. Kerja keras dan berusaha tanpa henti untuk memperbaiki diri menuju kesuksesan sejati.
Setiap kali datang momen “Proklamasi”, ingatan terbanyak orang adalah kepada dwitunggal Soekarno-Hatta. Dua sahabat yang sevisi tetapi seringkali berbeda pendapat tetapi bisa selalu saling hormat. Ternyata, di balik kisah proklamasi ada semangat untuk menyegerakan proklamasi, yakni gagasan Sutan Syahrir yang kemudian diikrarkan proklamasi awal oleh Soedarsono, dua hari sebelum Proklamasi yang kita kenal sekarang ini.
Hari ini, adalah hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta adalah salah satu proklamator bangsa yang berduet dengan Bung Karno. Merenungkan nasionalisme Bung Hatta adalah ruang belajar sepanjang massa.
S-Ter (SMP Terpadu), sekolah yang menerapkan pembelajaran Joyfull Learning. Berlokasi di jalan Ir. Juanda Ponorogo. Five day school (program lima hari sekolah) sudah dijalankan di sekolah ini.
Banyak yang beranggapan kuliah itu mahal. STKIP PGRI Ponorogo mengubah paradigma itu, bahkan kuliah tanpa pikir biaya, bagaimana caranya.
Prestasi membanggakan diraih tiga mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo. Aryn Dwi Handayani, Pitrias Rahayu, dan Miya Lutfiana. Masing-masing memperoleh juara 1 macapat, juara harapan 2, dan 10 terbaik lomba macapat tingkat nasional.
Kekirian itu sudah tidak laku. Tapi, kekanan-kanakan melahirkan radikalisme,” SUTEJO, Pakar Literasi Kemendikbud. Razia buku tidak manusiawi. Pernyataan itu dilontarkan…
Jakarta -Sangat umum dipahami masyarakat bahwa 14 Agustus adalah hari lahirnya Gerakan Pramuka. Pemahaman ini sebenarnya keliru. Lahirnya Gerakan Pramuka bukan…