Sarapan Literasi (Saat Remaja Bangsa Perlu Pencerahan)
Suatu ketika saya mengikuti SLG (Sekolah Literasi Gratis) yang diadakan oleh STKIP PGRI Ponorogo, mengingatkan saya pada tulisan Cak Mur…
Suatu ketika saya mengikuti SLG (Sekolah Literasi Gratis) yang diadakan oleh STKIP PGRI Ponorogo, mengingatkan saya pada tulisan Cak Mur…
Filosofi industri modern, menuntut sekecil mungkin biaya dan menghasilkan produk semurah mungkin, untuk merebut pasar (konsumen). Filosofi industri mutakhir, memberikan efek nikmat dan kemudahan, mengikuti aktualitas, berdaya guna tinggi, keterjangkauan, dan kemudahan untuk mendapatkannya. Siapkah seni memasuki dunia industry yang cenderung mengacaukan akal sehat? Sementara, sudut terindah dari seni, sesungguhnya adalah menyehatkan penikmat dan pelakunya.
Dalam rangka gelaran Grebeg Suro Ponorogo, Komunitas Seni Lukis Ponorogo menyelenggarakan sarasehan budaya. Sarasehan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pameran seni lukis dengan tema “Reyog dari Masa ke Masa”. Acara yang akan digelar pada Jum’at 30 Agustus 2019 ini bertempat di Warung Wakoka (Jl. Menur No. 149, Ronowijayan, Siman).
STKIP PGRI Ponorogo mengukuhkan Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris
Literasi hakikatnya adalah sebuah kegiatan kebermaknaan, yang akan memahamkan, menyadarkan, dan memaknakan pelakunya dalam kehidupan.
Rover Ranger Challenge (RRC) X 2019 Racana Suro Menggolo–Dewi Songgolangit STKIP PGRI Ponorogo melebarkan aksinya. Peserta yang berpartisipasi tidak hanya dari Ponorogo saja, merambah wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Bergaya tak butuh modal besar. Cukup berbekal niat, bakat, dan semangat. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik merupakan modal awal bagi para siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri.
Rendahnya budaya baca masyarakat menjadikan bangsa kita tertinggal dari segi literasi. Perlu belajar dari budaya baca Jepang untuk meningkatkan kualitas literasi negeri
Sekolah Literasi Gratis (SLG) yang diprakarsai oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Ponorogo, bulan Desember ini sudah memasuki bulan keempat. Hingga saat ini SLG sudah mendatangkan orang-orang hebat dari berbagai kota.
Setiap kali datang momen “Proklamasi”, ingatan terbanyak orang adalah kepada dwitunggal Soekarno-Hatta. Dua sahabat yang sevisi tetapi seringkali berbeda pendapat tetapi bisa selalu saling hormat. Ternyata, di balik kisah proklamasi ada semangat untuk menyegerakan proklamasi, yakni gagasan Sutan Syahrir yang kemudian diikrarkan proklamasi awal oleh Soedarsono, dua hari sebelum Proklamasi yang kita kenal sekarang ini.