Esensi Pendidikan adalah Menemukan Jati Diri
Heru Setiawan, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan, memberikan materi “Sukses Melalui Potensi Diri dan Berorganisasi” pada ratusan mahasiswa baru peserta OSMA 2022. Sesi keempat pada hari pertama OSMA ini (14/9), dimaksudkan untuk memantik mahasiswa yang berpotensi agar lebih berkembang nantinya.
Di awal materi, Heru menuturkan bahwa esensi pendidikan adalah mampu merangsang peserta didik untuk menemukan jati diri. Mengenal dan mengembangkan potensi diri adalah poin utamanya. Oleh sebab itulah dibutuhkan sinergi antar elemen civitas akademika di kampus Literasi.
“Kawan, sebelum materi ini saya mulai, berjanjilah untuk menemukan potensi diri yang ditempa dengan upaya dan doa. Kelak kau akan temukan intan permata yang berkilauan pada dirimu di masa depan.” tutur lelaki yang beberapa kali menerima hibah penelitian Kemenristek-Dikti ini.
Heru menjelaskan ada sembilan jenis kecerdasan manusia. Di antaranya, kecerdasan verbal-linguistik, logika-matematika, spasial, gerak kinestetik, musical, intrapersonal, interpersonal, naturalis, dan eksistensial. Mahasiswa baru diharapkan mampu mengenali potensi dalam dirinya.
“Mahasiswa baru kita kali ini, berasal dari beragam daerah. Bahkan ada yang dari luar pulau Jawa, seperti Palembang, Riau, hingga Papua. Saya yakin, teman-teman mahasiswa baru mempunyai keunikan masing-masing. Bisa jadi mewakili lingkungan asal tempat tinggalnya.” ucap Heru.
Pihaknya mengatakan siap menfasilitasi potensi mahasiswa dalam wadah Unit Kegiatan Mahasiswa dan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan diri. Mahasiswa ditekankan agar pro-aktif berkomunikasi dengan masing-masing Pembimbing Akademik dan Kepala Program Studi.
Di akhir sesi tersebut, Heru meminta mahasiswa untuk menuliskan hobi, prestasi yang pernah dicapai, aktivitas non akademik, hingga organisasi yang pernah diikuti mahasiswa baru. Hal ini akan akan dijadikan pijakan awal untuk memetakan potensi mahasiswa baru. []
Pewarta: Humas
Previous