Ketika Mahasiswa KKNT Desa Sumber Terlibat Latihan Karawitan Bersama Warga
Sumber Purwantoro – Karawitan adalah salah satu jenis musik tradisional asli Indonesia yang berasal dari Jawa. Kesenian asli Indonesia ini sangat populer dan dihargai oleh masyarakat luas. Karawitan sampai sekarang masih terus dilestarikan oleh masyarakat Jawa, salah satunya oleh masyarakat desa Sumber Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. Pasalnya, setiap malam Rabu dan Sabtu, grup kesenian karawitan yang bernama Kridho Iromo mengadakan latihan rutin sebagai bentuk pelestarian budaya dan kesenian daerah. Selasa (20/2) mahasiswa KKNT desa Sumber berkesempatan mengunjungi kediaman Pak Parmo untuk ikut melihat dan belajar karawitan.
Latihan rutin seni karawitan tersebut dimulai setelah isya atau sekitar jam delapan malam sampai jam dua belas malam hingga jam satu dini hari. Dhefia Purnamasari mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jawa malam itu ikut tampil menabuh gamelan bersama warga. Dhefia menabuh alat musik Slenthem. Maryana dari prodi PBSI pun tak mau melewatkan kesempatan belajar, ia memilih memainkan alat musik Saron.
Masyarakat desa Sumber, tepatnya warga RT 02 RW 04 dusun Galih menyambut mahasiswa KKNT dengan hangat. Semakin malam para warga lain mulai berdatangan dan bersama menyimak alunan gamelan yang dimainkan. Ibu Sularsi sebagai sinden menyanyikan beberapa lagu dengan merdu, di antara lagu yang ia bawakan adalah lagu Asmaradana dan Pucung.
Seni Karawitan di wilayah tersebut sudah ada sejak zaman sesepuh dulu dan sampai sekarang terus dilestarikan oleh para pemuda dan warga sekitar. Pak Parmo dan keluarganya merupakan tokoh yang berperan dalam pengembangan dan pelestarian seni karawitan dan pedalangan di desa Sumber. Ari Purbo yang merupakan anak Bapak Parmo berharap seni tradisional khususnya karawitan mendapat dukungan dari pemerintah setempat, sehingga para pelestarinya selalu semangat untuk berkarya. “Harapan saya untuk ke depan seni tradisional khususnya karawitan agar pemerintah juga turut mendukung, sehingga para pelestariannya bisa terus berkarya,” ungkap pedalang muda itu.
Jika malam harinya ada latihan rutin khusus warga, siang harinya ada pelatihan khusus anak-anak SDN 1 Sumber dalam kegiatan ekstrakurikuler. Setiap hari Rabu dan Sabtu setelah salat zuhur, para siswa diajak belajar dan bermain kesenian khas masyarakat Jawa itu. Mudah-mudahan seni karawitan terus eksis dan tidak luntur dari budaya dan kehidupan masyarakat, sehingga para generasi penerus tidak sampai kehilangan kesenian dan budaya yang telah dibawa oleh leluhurnya.
Pewarta: Ikhsanudin Mahasiswa KKNT Desa Sumber
Editor: Agus_Humas
Next