Mahasiswa KKNT Siap Mengoptimalkan Potensi Desa
Kuliah kerja nyata terpadu tahun 2025 STKIP PGRI Ponorogo secara resmi dilaksanakan. Hal ini bertepatan dengan pembukaan dan serah terima KKNT di Kecamatan Purwantoro, (Senin, 03/02). Acara yang berlangsung di Aula kecamatan tersebut turut dihadiri sekretaris kecamatan Purwantoro, Forkopimcam, jajaran pimpinan STKIP PGRI Ponorogo, dosen pembimbing lapangan, dan perwakilan kelompok KKNT.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata di Kecamatan Purwantoro menjadi kali kedua kampus yang terletak di jalan ukel 39 Kertosari Babadan Ponorogo itu. Tahun 2024 lalu, telah menerjunkan sebanyak 166 mahasiswa. Sementara tahun ini sebanyak 238 mahasiswa yang tersebar dalam 13 desa dan 2 kelurahan.
Dr. Sumani, M.Pd., selaku Kepala PPLP PT PGRI Ponorogo menyampaikan apresiasi kepada camat Purwantoro dan Bapak/Ibu kepala desa dan kelurahan yang memberikan kesempatan kedua untuk menyelenggarakan KKNT.
“Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bergabung, berkolaborasi, dan bertukar pengetahuan,” pungkasnya saat memberikan sambutan.
Kesempatan yang diberikan tidak lain karena citra baik yang dibangun mahasiswa KKNT tahun 2024. Pihaknya mengharapkan mahasiswa mempertahankan dan meneruskan citra tersebut. Juga mampu mengkaji dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap desa. Potensi tersebut dapat diulik untuk menjadi Proker (Program Kerja) unggul.
Samuri, S.IP., M.M., selaku sekretaris kecamatan Purwantoro menyambut baik kembalinya keluarga besar STKIP PGRI Ponorogo untuk Kuliah Kerja Nyata Terpadu. Hadirnya mahasiswa diharapkan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Terjalinya kolaborasi antara pengalaman semasa kuliah dan kehidupan di masyarakat dapat terjalin dengan baik. Terlebih kehidupan sosial berbeda dengan di lingkungan kampus. Pihaknya berharap mahasiswa dapat menempatkan dua hal tersebut secara baik dan bijak.
Pelaksanaan yang berlangsung cukup singkat, yakni selama 1 bulan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Samuri, S.IP., M.M., berharap waktu yang mepet mampu dimaksimalkan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat.
Pihaknya juga mengingatkan untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah desa setempat. Tidak hanya persoalan perizinan melainkan program kerja yang sesuai dengan karakter lingkungan masyarakat desa.
Pembukaan Kuliah Kerja Nyata Terpadu di Kecamatan Purwantoro ditandai dengan serah terima mahasiswa dari ketua STKIP PGRI Ponorogo Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd., dengan Samuri, S.IP., M.M,. Serah terima tersebut sekaligus menandakan KKNT secara resmi dimulai.
Red/Ags_Humas