“Koper Kabur dan Semangat Pasang Umbul-umbul”

Kenteng, Purwantoro – Hari pertama Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo di Kenteng, Purwantoro, penuh dengan kejadian seru dan semangat dari para peserta. Salah satu kejadian unik terjadi saat seorang mahasiswa kehilangan kopernya begitu tiba di lokasi. Setelah dicari-cari, ternyata koper tersebut terbawa ke posko KKN desa lain, yakni Desa Miricinde.
Pemilik koper, Fitri Amelia, sempat panik, namun berkat koordinasi antar posko, koper itu berhasil ditemukan dengan selamat. “Awalnya kaget dan bingung karena koper nggak ada. Ternyata terbawa ke posko lain. Syukurlah cepat ditemukan, jadi bisa fokus ke kegiatan KKN,” ujar Fitri sambil tersenyum lega.
Setelah masalah koper selesai, para mahasiswa langsung bergerak untuk kegiatan pertama KKN, yaitu memasang umbul-umbul di sekitar desa. Pemasangan umbul-umbul ini menandai dimulainya kegiatan KKN sekaligus membuat suasana desa lebih meriah. Mahasiswa dan warga pun bekerja sama dengan semangat untuk memasang umbul-umbul di jalan-jalan utama dan sekitar posko.
Ketua kelompok KKN, Malik Samsu Arrahman, mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi kesempatan pertama untuk berinteraksi dengan masyarakat. “Kami manfaatkan hari pertama untuk beradaptasi, berkenalan dengan warga, dan mempersiapkan berbagai kegiatan untuk ke depan. Warga sangat menyambut baik kedatangan kami, dan kami berharap bisa memberikan yang terbaik selama KKN ini,” katanya.
Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKNT STKIP PGRI Ponorogo siap menjalankan program pengabdian mereka di desa selama sebulan ke depan. Banyak kegiatan yang sudah dirancang untuk membantu dan memberdayakan masyarakat.
Pewarta: Alfi Khoriunisa, Prodi PBJ 22 (Mahasiswa KKNT Desa Kenteng)
Previous