Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: KKNT di Desa Joho Resmi Dimulai
Pemerintah Desa Joho, Kecamatan Purwantoro, secara resmi menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) dari STKIP PGRI Ponorogo dalam sebuah acara serah terima yang berlangsung di Balai Desa Joho pada Senin, 03/02. Acara ini menjadi momentum penting dalam menjalin kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa untuk mendukung program pengabdian kepada masyarakat.
Sebanyak 16 mahasiswa KKNT diterjunkan ke Desa Joho untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat selama 35 hari. Kehadiran para mahasiswa disambut hangat oleh Kepala Desa Joho, Bapak Suwarno, beserta jajaran perangkat desa. Suasana penuh keakraban tampak jelas dalam acara tersebut
yang mencerminkan antusiasme kedua belah pihak dalam menyambut kerja sama ini.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Joho, Bapak Suwarno, menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKNT dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Desa Joho melalui berbagai program kerja yang telah dirancang. “Kami berharap mahasiswa KKNT dapat bersinergi dengan masyarakat dan membantu meningkatkan potensi desa, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Semoga kehadiran mereka dapat membawa semangat baru bagi masyarakat Desa Joho,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bapak Suwarno juga menekankan pentingnya kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program KKNT sangat bergantung pada kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Hisyam Ridho sebagai koordinator kelompok KKNT, mengungkapkan minat dan semangatnya dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami siap berkontribusi dan belajar bersama masyarakat Desa Joho. Kami berharap bisa memberikan manfaat yang nyata serta mendapatkan pengalaman berharga selama KKNT berlangsung,” kata Hisyam saat memaparkan program kerja dari kelompoknya.
Setelah acara serah terima resmi, para mahasiswa KKNT langsung berkoordinasi dengan perangkat desa untuk menyesuaikan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian mereka. Beberapa program unggulan yang direncanakan meliputi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), program pendidikan untuk anak-anak, peningkatan kesadaran akan kebersihan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Program pengembangan UMKM bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal dalam memperluas jangkauan promosi dan pemasaran produknya, sehingga dapat mendukung perekonomian desa. Di bidang pendidikan, mahasiswa akan terjun langsung di beberapa sekolah untuk membantu kegiatan belajar mengajar di kelas, termasuk mengisi ekstrakurikuler kepramukaan. Adapun upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, mahasiswa akan turut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti bersama masyarakat yang diadakan setiap seminggu sekali.
Melalui program-program tersebut, diharapkan hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat Desa Joho dapat terjalin dengan baik. Sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan, dan pengelolaan program di lapangan.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, kegiatan KKNT ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Joho. Mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendorong kemajuan di berbagai bidang. Semoga program KKNT ini menjadi contoh kolaborasi yang inspiratif antara dunia akademis dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
