Gebyar PAUD; Tumbuhkan Bakat Seni Tari Kreasi Sejak Dini

Ponorogo_ Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) sukses menyelenggarakan Gebyar PAUD 6. Dalam Gebyar ini terdapat jenis perlombaan, yakni Tari kreasi dari koreografer yang telah disetujui. Lomba ini diikuti siswa Taman Kanak-kanak (RK) usia  4-6 tahun dengan memperhatikan beberapa ketentuan perlombaan, (Selasa, 14/01).

Sejumlah 36 peserta tampil di Graha Saraswati STKIP PGRI Ponorogo menunjukkan bakatnya di hadapan dewan juri. Cutiana Windri Astuti, M.Pd., Rifa Suci Wulandari, M.Pd., dan bu Retno sebagai pelatih  sanggar tari menjadi dewan juri dalam Gebyar PAUD 6 tersebut.

Menurut Dhea Alifa Noviany selaku ketua panitia, persiapan lomba dilakukan jauh-jauh hari. Mulai mempersiapkan Jobdesk masing-masing panitia, penataan panggung, hingga penataan ruangan. Terlebih pelaksanaan lomba dilakukan selama dua hari tentu membutuhkan persiapan yang maksimal.

“Semua persiapan dilakukan oleh seluruh panitia dengan saling membantu untuk mensukseskan kegiatan Gebyar PAUD,” ungkapnya.

Gebyar PAUD dimulai pukul 08.00 WIB yang ditandai dengan pembukaan oleh ketua STKIP PGRI Ponorogo Dr. Ahmad Nur Ismail, M.Pd.I. Dalam acara ini juga dihadiri wakil ketua 1, wakil ketua 2, wakil ketua 3 STKIP PGRI Ponorogo, serta Bapak/Ibu dosen.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan positif dan sangat penting untuk diadakan. Pastinya Gebyar PAUD harus dilaksanakan setiap tahunnya,” ungkapnya.

Nampak seluruh peserta sangat antusias dengan memakai kostum yang sangat indah. Ada beberapa kategori yang dinilai oleh juri diantaranya ada perpaduan gerakan dengan musik, ekspresi wajah dan lainnya.

Rizki Mustikasari, M.Pd., selaku dosen PG-PAUD mengungkapkan seluruh peserta lomba tampil begitu maksimal. Mereka menampilkan tari kreasi maupun koreografi yang begitu menawan. Menunjukkan jiwa dalam berkompetisi dan jiwa pemenang dalam diri mereka.

Gebyar PAUD setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Termasuk yang ke 6 ini. Panitia begitu serius mempersiapkan acara hingga warna tema pun sempat dipikirkan, ceritanya kepada tim humas.

“Panitia sampai lembur hingga malam hari. Harapannya semoga gebyar PAUD terus ada dan terus menjadi agenda unggulan Prodi PGPAUD,” ungkapnya.