UPGRADING KELOMPOK PKK DESA BAKALAN DALAM HAL PENGELOLAAN SAMPAH

Kamis 13 Februari 2025, mahasiswa KKN-T kelompok 06 turut membantu kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh ibu-ibu PKK. Sosialisasi kali ini bertemakan Pengelolaan Sampah Organik Rumah. Sosialisasi dilaksanakan di balai desa Bakalan dengan pemateri oleh petugas puskesmas Purwantoro. Acara ini juga dihadiri oleh bapak kepala desa Bakalan beliau juga berkenan memberikan sambutan. Dalam sambutannya bapak kepala desa Bakalan mengatakan. “untuk agenda pagi ini ialah sosialisasi pengolahan sampah organik rumah tangga sebagai meningkatkan gizi keluarga yang akan disampaikan oleh petugas pukesmas Purwantoro. Untuk tahun ini Desa Bakalan akan dijadikan sebagai desa binaan tim penggerak PKK. Untuk itu saya meminta bantuannnya kepada ibu-ibu penggerak PKK untuk membantu, baik membantu dalam administrasi atau pun membantu secara fisik”. Melihat dari sambutan tersebut dapat dilihat beliau menanam harapan besar kepada ibu-ibu PKK khususnya di desa Bakalan untuk kedepanya lebih baik.

Setelahnya acara dilanjutkan oleh petugas dari puskesmas Purwantoro dalam materinya beliau menuturkan pembagian sampah. “Sampah sendiri dibagi menjadi 3: sampah organik, sampah non organik”. Sosialisasi ini bertujuan untuk mensosialisasi ibu-ibu penggerak PKK sebagai pemberdaya ekonomi keluarga, agar lebih faham akan pengelolaan sampah organik yang ada di sekitar rumah.

Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK desa Bakalan. Ibu-ibu PKK desa Bakalan sangat antusias dalam menyimak materi yang diberikan terbukti semuanya mengikuti acara hingga akhir. Acara lalu diakhiri dengan makan bersama.

Dalam kegiatan ini teman-teman KKNT kelompok 06 berantusias membantu melancarkan acara. Mulai dari persiapan, keberlangsungan acara hingga bersih-bersih setelah acara. Dalam hal ini Ibu Martini sangat mengapresiasi antusias teman-teman KKNT beliau juga memberi nasehat kepada teman-teman “Isih enom mending fokus neng pendidikan wae ojo neko-neko”  (masih muda lebih baik focus ke pendidikan saja jangan bermain-main).